Online Access
http://repository.unhas.ac.id/handle/123456789/14800Abstract
2015Imelda Meiliany Priandini (O111 10 278). Dibawah bimbingan Prof. Dr. drh. Lucia Muslimin, M.Sc sebagai pembimbing utama dan drh. Dedy Rendrawan M.P sebagai pembimbing anggota. Boraks merupakan senyawa kimia turunan dari logam berat boron (B) dan biasa digunakan sebagai bahan anti jamur, pengawet kayu, dan antiseptik pada kosmetik. Penggunaan boraks sebagai bahan pengawet dalam makanan telah dilarang penggunaanya oleh pemerintah. Namun, kenyataannya masih banyak ditemukan penggunaan boraks dalam makanan salah satunya yaitu bakso. Tujuan dari penelitian ini untuk mengidentifikasi dan menentukan kadarboraks yang terkandung dalam bakso. Lokasi pengambilan sampel dilakukan di 14 kecamatan yang ada di Kota Makassar. Penelitian ini dilakukan dengan melakukan destruksi basah pada sampel bakso dengan menggunakan HNO pekat dan aquades dengan perbandingan 1:1 dan dipanaskan pada tanur listik dalam lemari asam. Penentuan kadar boraks dilakukan dengan menggunakan spektrofotometer serapan atom (AAS). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dari 42 sampel yang diuji terdapat 31 sampel yang positif mengandung boraks. Kandungan boraks yang terdapat pada sampel positif berkisar antara 0,064-8,919 ??g/g. 3 Kata kunci : bakso, boraks, spektrofotometer serapan atom (AAS)
Date
2015-06-25Type
ThesisIdentifier
oai:repository.unhas.ac.id:123456789/14800http://repository.unhas.ac.id/handle/123456789/14800