Show simple item record

dc.contributor.authorElvina, Iffah
dc.date.accessioned2019-09-23T15:53:13Z
dc.date.available2019-09-23T15:53:13Z
dc.date.created2018-04-28 23:08
dc.date.issued2017-06-19
dc.identifieroai:eprints.walisongo.ac.id:7604
dc.identifierhttp://eprints.walisongo.ac.id/7604/1/133111089.pdf
dc.identifierElvina, Iffah (2017) Nilai-nilai akhlak sosial dalam Al-Qur’an: sebuah kajian tafsir tahlili pada QS.al-Hujurat ayat 11-13. Undergraduate (S1) thesis, UIN Walisongo.
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/20.500.12424/115086
dc.description.abstractSkripsi ini meneliti nilai-nilai akhlak sosial yang terdapat dalam al-Qur‟an. Kajiannya di latarbelakangi oleh adanya surah dalam al-Qur‟an yang mengandung nilai akhlak sosial yang dapat diajarkan kepada anak didik yaitu surah al-Hujurat ayat 11-13. Studi ini dimaksudkan untuk menjawab permasalahan: Bagaimanakah nilai-nilai akhlak sosial pada al-Qur‟an surah al- Hujurat ayat 11-13? Permasalahan tersebut dibahas dengan menggunakan metode kepustakaan (library research), dengan teknik dokumentasi sebagai metode pengumpul datanya. Setelah data terkumpul, maka akan dilakukan metode analisis data, dan yang digunakan adalah Metode tahlili. Metode Tahlili adalah suatu metode tafsir yang mufasirnya berusaha menjelaskan kandungan ayat-ayat al-Quran dari berbagai segi dengan memperhatikan runtutan ayat-ayat al-Quran sebagaimana tercantum di dalam mushaf, kemudian segi yang dianggap perlu oleh seorang mufassir tahlili diuraikan, bermula dari kosa kata, asbabun nuzul, munasabah, dan lain-lain yang berkaitan dengan teks atau kandungan ayat. Hasil kajian menunjukkan bahwa: nilai-nilai akhlak sosial yang terkandung dalam al-Qur‟an surah al-Hujurat ayat 11-13 yaitu terdiri dari akhlak menjunjung kehormatan kaum muslimin yakni dengan tidak mengolok-olok, tidak mencela dirinya sendiri, dan tidak memberikan panggilan yang tidak disenanginya. Allah juga melarang orang-orang beriman berburuk sangka, mencari-cari kesalahan orang lain, dan bergunjing. Allah memberi perumpamaan bagi orang yang suka bergunjing itu seperti orang yang makan daging saudaranya yang sudah mati. Dan Allah menciptakan manusia dari laki-laki dan perempuan berbangsabangsa dan bersuku-suku supaya mereka saling mengenal. Kemuliaan manusia tidak diukur dengan keturunan atau kekayaan melainkan ketakwaannya kepada Allah Subhanahu wata’ala.Dengan penelitian ini diharapkan akan menjadi bahan materi bagi pendidik/orang tua dalam masalah akhlak terhadap peserta didik dalam kehidupan sosial.
dc.format.mediumtext
dc.languageen
dc.language.isoeng
dc.relation.ispartofhttp://eprints.walisongo.ac.id/7604/
dc.rightscc_by_nc_nd
dc.subject297.5 Islamic ethics, practice
dc.titleNilai-nilai akhlak sosial dalam Al-Qur’an: sebuah kajian tafsir tahlili pada QS.al-Hujurat ayat 11-13
dc.typeThesis
ge.collectioncodeCD
ge.dataimportlabelOAI metadata object
ge.identifier.legacyglobethics:14491189
ge.identifier.permalinkhttps://www.globethics.net/gtl/14491189
ge.lastmodificationdate2018-04-28 23:08
ge.lastmodificationuseradmin@pointsoftware.ch (import)
ge.submissions0
ge.oai.exportid149001
ge.oai.repositoryid7741
ge.oai.setnameStatus = Submitted
ge.oai.setnameSubject = 200 Religion (Class here Comparative religion): 290 Other religions: 297 Islam and religions originating in it: 297.5 Islamic ethics, practice
ge.oai.setnameType = Thesis
ge.oai.setspec7374617475733D7375626D6974746564
ge.oai.setspec7375626A656374733D323030:323930:323937:3239372E35
ge.oai.setspec74797065733D746865736973
ge.oai.streamid5
ge.setnameGlobeTheoLib
ge.setspecglobetheolib
ge.linkhttp://eprints.walisongo.ac.id/7604/1/133111089.pdf


This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record