Abstract
Praktek kehidupan sufistik mendidik dan mempertinggi derajat budi, serta menekan segala bentuk kelobaan dan kerakusan, juga memerangi syahwat yang berlebih dari keperluan untuk kesentosaan diri mempunyai dasar pijakan dan petunjuk yang kokoh dalam al-Qur'an dan al-Sunnah. Meskipun demikian, hal yang sesungguhnya lebih utama daripada pemaparan dalil-dalil argumentatif, yang normatif maupun rasional, tentang absahnya perilaku sufistik dalam kehidupan umat Islam, adalah penghayatannya secara aktual dalam praktek hidup sehari-hari di masyarakat.Date
2005Type
ArticleIdentifier
oai:eprints.umsida.ac.id:200http://eprints.umsida.ac.id/200/1/cinta%20dan%20sufisme-2005.pdf
Santosa, Nyong Eka Teguh Iman (2005) Selayang Pandang tentang Cinta dan Sufisme dalam Islam. Universitas Muhammadiyah Sidoarjo.