KONSEP PENGELOLAAN ZAKAT SEBAGAI SARANA PEMBERDAYAAN EKONOMI UMAT (STUDI ANALISIS ATAS PEMIKIRAN YUSUF QARADAWI DAN RELEVANSINYA DALAM KONTEKS KE-INDONESIA-AN)

Abstract

Al-Qardawi berpendapat bahwa pemgelolaan zakat mutlak dilakukan oleh pemerintah melalui suatu lembaga khusus yang memiliki system manajemen yang fungsional dan professional. Hal ini dimaksudkan untuk mencapai hasil yang optimal dan efektif. Lebih jauh ia mengatakan bahwa zakat merupakan sumber pertama dan utama bagi perbendaharaan Islam dalam mengentaskan umat dari kemiskinan. 
 Jenis penelitian ini adalah penelitian pustaka (library research), dan bersifat deskriptif analitik. Data dalam penelitian ini diperoleh melalui sumber data primer dan sekunder.Setelah data terkumpul selanjutnya ditelaah dan dianalisis yang kemudian diambil kesimpulan dengan metode deduksi, induksi dan komparasi. 
 Tujuan pokok disyari'atkannya zakat adalah sebagai upaya Islam untuk menghapus kemiskinan dengan indikasi meningkatnya perekonomian umat. Selain itu untuk menimbulkan rasa persaudaraan dan terjalinnya kasih saying antar sesame manusia, meski diantara masyarakat yang berbeda agama. Al-Qardawi menawarkan konsep pengelolaan zakat yang dapat digolongkan menjadi dua pendekatan/segi. Yang pertama, melalui pendekatan structural (institusional) yaitu suatu lembaga yang dibentuk khusus mengurusi zakat. Yang kedua, dari segi operasional bahwa pengelolaan zakat untuk memberdayakan ekonomi umat dapat dilakukan dengan system investasi yaitu dana zakat dapat dipergunakan untuk mendirikan unit-unit usaha untuk menyediakan pekerjaan bagi masyarakat dhuafa' agar dapat pekerjaan tetap, sehingga mempunyai sumber penghidupan yang wajar.