erbedaan Lama Rawat Inap Pasca Kolesistektomi antara Teknik Laparaskopi dan Laparatomi pada Pasien Kolelitiasis di RSUD Dr. Moewardi
Online Access
http://eprints.uns.ac.id/26779/1/G0012119_pendahuluan.pdfhttp://eprints.uns.ac.id/26779/2/G0012119_bab1.pdf
http://eprints.uns.ac.id/26779/3/G0012119_bab2.pdf
http://eprints.uns.ac.id/26779/4/G0012119_bab3.pdf
http://eprints.uns.ac.id/26779/5/G0012119_bab5.pdf
Abstract
M. Hafizh Islam S., G0012119, 2015. Perbedaan Lama Rawat Inap Pasca Kolesistektomi antara Teknik Laparaskopi dan Laparatomi pada Pasien Kolelitiasis di RSUD Dr. Moewardi. Skripsi. Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret, Surakarta. Latar Belakang: Kolelitiasis adalah penyakit yang disebabkan oleh berbagai penyebab, seperti hipersaturasi kolesterol, stasis empedu, dan produksi bilirubin yang berlebihan. Morbiditas yang ditimbulkan penyakit ini cukup beragam seperti kolesistitis, kolangitis, koledokolitiasis, pankreatitis, dan kanker pada saluran biliaris. Morbiditas pasien dipengaruhi berbagai faktor, salah satunya lama rawat inap. Lama rawat inap pada pasien dapat dipengaruhi oleh teknik operasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan lama rawat inap pada pasien kolelitiasis pasca kolesistektomi antara teknik laparaskopi dan laparatomi di RSUD Dr. Moewardi. Metode: Penelitian ini bersifat observasional analitik dengan pendekatan cross sectional dimana teknik sampling yang digunakan adalah simple random sampling. Penelitian yang dilakukan di RSUD Dr Moewardi Surakarta ini mengambil besar sampel sebanyak 60 pasien dengan tindakan kolesistektomi antara Januari 2013-November 2015 yang berusia 20-64 tahun. 47 dari 60 pasien adalah pasien dengan tindakan laparatomi dan 13 pasien dengan tindakan laparaskopi. Data lama rawat inap diperoleh dari rekam medis dan dianalisis dengan uji t independen. Hasil Penelitian: Pada hasil uji analisis didapatkan hasil bahwa terdapat perbedaan bermakna antara lama rawat inap teknik laparaskopi dan laparatomi. Perbedaan rata-rata lama rawat adalah 3,32 hari dengan laparaskopi lebih singkat sehingga hipotesis diterima. Simpulan Penelitian: Terdapat perbedaan yang signifikan antara lama rawat inap pada teknik laparaskopi dan laparatomi. Lama rawat inap pada laparaskopi memiliki waktu lebih singkat dibanding lama rawat inap pada laparatomi (4,00 hari vs 7,33 hari). Kata Kunci : kolesistektomi, laparaskopi, laparatomi.Date
2016-06-03Type
ThesisIdentifier
oai:generic.eprints.org:26779http://eprints.uns.ac.id/26779/1/G0012119_pendahuluan.pdf
http://eprints.uns.ac.id/26779/2/G0012119_bab1.pdf
http://eprints.uns.ac.id/26779/3/G0012119_bab2.pdf
http://eprints.uns.ac.id/26779/4/G0012119_bab3.pdf
http://eprints.uns.ac.id/26779/5/G0012119_bab5.pdf
Hafizh Islam S., M. (2016) erbedaan Lama Rawat Inap Pasca Kolesistektomi antara Teknik Laparaskopi dan Laparatomi pada Pasien Kolelitiasis di RSUD Dr. Moewardi. Other thesis, Universitas Sebelas Maret.