• English
    • français
    • Deutsch
    • español
    • português (Brasil)
    • Bahasa Indonesia
    • русский
    • العربية
    • 中文
  • English 
    • English
    • français
    • Deutsch
    • español
    • português (Brasil)
    • Bahasa Indonesia
    • русский
    • العربية
    • 中文
  • Login
View Item 
  •   Home
  • OAI Data Pool
  • OAI Harvested Content
  • View Item
  •   Home
  • OAI Data Pool
  • OAI Harvested Content
  • View Item
JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

Browse

All of the LibraryCommunitiesPublication DateTitlesSubjectsAuthorsThis CollectionPublication DateTitlesSubjectsAuthorsProfilesView

My Account

LoginRegister

The Library

AboutNew SubmissionSubmission GuideSearch GuideRepository PolicyContact

Perceraian Di Luar Pengadilan Di Desa Sekarteja Kecamatan Selong Kabupaten Lombok Timur NTB

  • CSV
  • RefMan
  • EndNote
  • BibTex
  • RefWorks
Author(s)
Astuti, Julia
Keywords
BL Religion

Full record
Show full item record
URI
http://hdl.handle.net/20.500.12424/1164580
Online Access
http://eprints.umm.ac.id/34083/1/jiptummpp-gdl-juliaastut-43665-1-pendahul-n.pdf
http://eprints.umm.ac.id/34083/2/jiptummpp-gdl-juliaastut-43665-2-babi.pdf
Abstract
Keyword : Perceraian, Penyebab Perceraian,
 
 Abstrak
 
 Perkawinan merupakan ikatan suci, dalam ikatan perkawinan terdapat dimensi ibadah yang sakral.Namun tidak menutup kemungkinan bahwa kehidupan manusia itu tidak langgeng dan ada kalanya menemui suatu kegagalan. Perselisihan kecil yang tidak dapat diselesaikan bahkan kadang-kadang menjadi masalah besar. Perselisihan yang panjang dapat menyebabkan terjadinya perceraian.
 
 Perceraian yang dilakukan masyarakat Sekarteja hanya dilakukan melalui tokoh masyarakat saja. Masyarakat memandang sah perceraian tersebut walaupun tidak dilakukan di Pengadilan Agama dan tidak mendapatkan akta perceraian dari pengadilan. Perceraian seperti ini mengakibatkan pelaku tidak dapat melakukan pernikahan selanjutnya secara sah menurut hukum positif dan banyak mendatangkan dampak negatif. Namun masyarakat masih melakukan hal tersebut.
 
 Masalah perceraian antara hukum Islam dan hukum positif memang agak berbeda, salah satunya dalam hukum Islam menurut suatu pendapat perceraian hanya perlu dipersaksikan saja sedangkan dalam hukum positif perceraian harus dilakukan di depan sidang di Pengadilan Agama. Ketentuan ini tertuang dalam Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 Pasal 39 ayat, Kompilasi Hukum Islam pasal 115 yang mengatur bahwa perceraian hanya dapat dilakukan di depan sidang Pengadilan setelah Pengadilan yang bersangkutan berusaha dan tidak berhasil mendamaikan kedua belah pihak.
 
 Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian lapangan dengan langsung terjun ke masyarakat sehingga diperoleh data yang jelas, dan tehnik pengumpulan data dilakukan dengan observasi dan wawancara. Berdasarkan data-data yang terkumpul kemudian dianalisis dengan menggunakan pendekatan yuridis sosiologis, yakni dengan menggambarkan secara jelas tentang apa yang terjadi di lapangan.
 
 Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa perceraian di luar Sidang Pengadilan lebih banyak mendatangkan kemafsadatan dibanding kemaslahatannya. Karena dengan perceraian di luar Sidang Pengadilan pelaku tidak akan mendapatkan akte cerai dan hak-haknya terlantar. Jadi, agar tidak terjadi suatu kemafsadatan maka harus adanya langkah pencegahan dari kemafsadatan tersebut yaitu dengan bercerai di depan Sidang Pengadilan.
Date
2016-05-04
Type
Thesis
Identifier
oai:eprints.umm.ac.id:34083
http://eprints.umm.ac.id/34083/1/jiptummpp-gdl-juliaastut-43665-1-pendahul-n.pdf
http://eprints.umm.ac.id/34083/2/jiptummpp-gdl-juliaastut-43665-2-babi.pdf
Astuti, Julia (2016) Perceraian Di Luar Pengadilan Di Desa Sekarteja Kecamatan Selong Kabupaten Lombok Timur NTB. Other thesis, University of Muhammadiyah Malang.
Collections
OAI Harvested Content

entitlement

 
DSpace software (copyright © 2002 - 2021)  DuraSpace
Quick Guide | Contact Us
Open Repository is a service operated by 
Atmire NV
 

Export search results

The export option will allow you to export the current search results of the entered query to a file. Different formats are available for download. To export the items, click on the button corresponding with the preferred download format.

By default, clicking on the export buttons will result in a download of the allowed maximum amount of items.

To select a subset of the search results, click "Selective Export" button and make a selection of the items you want to export. The amount of items that can be exported at once is similarly restricted as the full export.

After making a selection, click one of the export format buttons. The amount of items that will be exported is indicated in the bubble next to export format.