• English
    • français
    • Deutsch
    • español
    • português (Brasil)
    • Bahasa Indonesia
    • русский
    • العربية
    • 中文
  • English 
    • English
    • français
    • Deutsch
    • español
    • português (Brasil)
    • Bahasa Indonesia
    • русский
    • العربية
    • 中文
  • Login
View Item 
  •   Home
  • OAI Data Pool
  • OAI Harvested Content
  • View Item
  •   Home
  • OAI Data Pool
  • OAI Harvested Content
  • View Item
JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

Browse

All of the LibraryCommunitiesPublication DateTitlesSubjectsAuthorsThis CollectionPublication DateTitlesSubjectsAuthorsProfilesView

My Account

LoginRegister

The Library

AboutNew SubmissionSubmission GuideSearch GuideRepository PolicyContact

POLIGAMI DALAM HUKUM ISLAM KONTEMPORER (STUDI PEMIKIRAN SITI MUSDAH MULIA)

  • CSV
  • RefMan
  • EndNote
  • BibTex
  • RefWorks
Author(s)
ZIBABUR RAHMAN, NIM. 04350056
Keywords
Poligami

Full record
Show full item record
URI
http://hdl.handle.net/20.500.12424/1257543
Online Access
http://digilib.uin-suka.ac.id/1454/1/BAB%20I%2C%20V%2C%20DAFTAR%20PUSTAKA.pdf
http://digilib.uin-suka.ac.id/1454/2/BAB%20II%2C%20III%2C%20IV.pdf
Abstract
ABSTRAK Salah satu persoalan fiqh munaka h}at yang sampai saat ini masih ramai menjadi bahan diskusi adalah soal poligami. Poligami merupakan persoalan pelik yang dihadapi kaum perempuan dan Islam. Bahkan, pengamat luar Islam (Islamisis) menganggap dibolehkannya poligami membuktikan bahwa Islam mengabaikan konsep demokrasi dan hak asasi manusia dalam relasi suami-isteri sebagai bentuk diskriminasi dan marginalisasi terhadap perempuan. Dewasa ini, salah seorang feminis Muslim Indonesia juga dikenal sebagai Muslimah Reformis-, Siti Musdah Mulia telah menggugat poligami. Musdah telah menafsirkan nash-nash yang berbicara tentang poligami dengan pendekatan-pendekatan yang dianggap representatif, yaitu metode tafsir tematik dan holistik, pendekatan berperspektif gender, hak asasi manusia, dan kontekstualisasi. Menggunakan metodologi dan pendekatan tersebut dan juga menelaah penelitian lapangan akan dampak poligami, Musdah berkesimpulan bahwa aspek negatif poligami itu lebih banyak dari pada aspek positifnya. Praktek poligami itu juga akan membuka kemungkinan terjadinya kekerasan, baik kekerasan fisik, ataupun non-fisik.. Dan poligami juga melanggar HAM, Karena itu, dapat dinyatakan haram ligairih (haram karena eksesnya). Penelitian yang bersifat literatur (library research) ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana perkembangan pemikiran Musdah tersebut, faktor-faktor apa yang melatarbelakangi pemikirannya dan bagaimana penyebaran idenya itu. Untuk menganalisis permasalahan tersebut, penyusun menggunakan pendekatan historis, yang diharapkan dapat menjelaskan sejarah perjalanan pemikiran dan kehidupan Musdah, juga untuk mengetahui asal-usul dan pertumbuhan ide-idenya, dan bagaimana respon atas pemikirannya tersebut. Pendekatan historis ini akan menggunakan teori Hegel, yang menyatakan bahwa budaya baru bangkit sebagai ungkapan dari semangat zaman (zeitgeist) baru dan menggantikan budaya lama yang tidak lagi representatif. Selain itu juga akan digunakan teori penjelasan sejarah (historical explanation theory), yang akan menguraikan tentang penjelasan sebab-akibat dari pemikiran Musdah tersebut. Setelah menguraikan dan menganalisa pemikiran Musdah tentang poligami itu dapat ditarik kesimpulan bahwa pemikiran Musdah tentang poligami itu telah mengalami pelbagai perubahan sepanjang pengembaraan akademiknya, yaitu; dari ketika sesuai dengan pendapat mayoritas ke pemikir modernis, hingga akhirnya menyatakan pendapat sebagaimana disebutkan di atas. Adapun faktor yang melatarbelakangi pemikirannya tersebut di antaranya adalah semangat zaman berupa pembaharuan, konsep kesetaraan dan keadilan gender, dan adanya amp;#8216;kebijakan toleransi nol untuk kekerasan terhadap perempuan. Mengenai penyebaran ide, Musdah menuangkan pemikirannya itu melalui pelbagai karya yang dihasilkannya seperti Islam Menggugat Poligami, Poligami: Budaya Bisu yang Merendahkan Martabat Perempuan, dan Pembaruan Hukum Islam: CLD KHI. Adapun tokoh yang berpengaruh dalam pemikirannya itu adalah Harun Nasution, yang selalu menganjurkan akan pembaharuan pemikiran, termasuk juga di bidang hukum Islam, dan Asghar Ali Engineer dengan teologi pembebasannya bagi kaum mustad'afin.
Date
2008-07-29
Type
Thesis
Identifier
oai:digilib.uin-suka.ac.id:1454
http://digilib.uin-suka.ac.id/1454/1/BAB%20I%2C%20V%2C%20DAFTAR%20PUSTAKA.pdf
http://digilib.uin-suka.ac.id/1454/2/BAB%20II%2C%20III%2C%20IV.pdf
ZIBABUR RAHMAN, NIM. 04350056 (2008) POLIGAMI DALAM HUKUM ISLAM KONTEMPORER (STUDI PEMIKIRAN SITI MUSDAH MULIA). Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga.
Collections
OAI Harvested Content

entitlement

 
DSpace software (copyright © 2002 - 2021)  DuraSpace
Quick Guide | Contact Us
Open Repository is a service operated by 
Atmire NV
 

Export search results

The export option will allow you to export the current search results of the entered query to a file. Different formats are available for download. To export the items, click on the button corresponding with the preferred download format.

By default, clicking on the export buttons will result in a download of the allowed maximum amount of items.

To select a subset of the search results, click "Selective Export" button and make a selection of the items you want to export. The amount of items that can be exported at once is similarly restricted as the full export.

After making a selection, click one of the export format buttons. The amount of items that will be exported is indicated in the bubble next to export format.