Author(s)
Hafid HardoyoKeywords
kurikulum tersembunyi, indigenous, generalisasi, examplication, modeling, imbalan dan hukumanEducation (General)
L7-991
Full record
Show full item recordAbstract
<p>Kurikulum tersembunyi merupakan istilah yang dipakai<br />untuk menyebutkan semua hal yang dipelajari anak didik di<br />sekolah namun tidak tertulis secara jelas dalam program sekolah.<br />Termasuk di dalamnya transformasi akhlak, nilai dan moral<br />kepada anak didik. Kurikulum tersembunyi terdapat dalam setiap<br />interaksi sosial yang terjadi di kelas maupun di luar kelas.<br />Pengalaman yang anak didik peroleh sarat akan kurikulum<br />tersembunyi. Berbagai pengalaman dalam kurikulum ter-<br />sembunyi memang tidak tertulis, namun secara tidak langsung<br />ikut mempengaruhi anak didik.<br />Tulisan ini mengungkap kurikulum tersembunyi di<br />pondok pesantren, dalam konteks ini Pondok Modern<br />Darussalam Gontor. Pesantren yang merupakan pendidikan<br />indigenous sangat memungkinkan diterapkannya kurikulum<br />tersembunyi. Dengan sistem asrama, dimana santri selama 24<br />jam berada di dalam pondok transformasi nilai, akhlak dan moral<br />dapat terlaksana secara maksimal. Interaksi sosial di pesantren<br />pun cenderung lebih lama di banding sekolah umum seperti<br />SLTP dan SLTA. Interaksi sosial dalam kurikulum tersembunyi<br />dibagi menjadi empat, generalisai, modeling, examplication dan<br />imbalan serta hukuman.</p>Date
2009-12-01Type
ArticleIdentifier
oai:doaj.org/article:4ce9689ad39648de8eab1328a9f5ff040216-9142
2503-3514
10.21111/at-tadib.v4i2.590
https://doaj.org/article/4ce9689ad39648de8eab1328a9f5ff04