Kuasa Orientalis Belanda atas Naskah-Naskah Kuno Indonesia dalam Cerpen “Di Jantung Batavia” Karya Indah Darmastuti
Author(s)
Yusri FajarKeywords
orientalis Belanda, orientalisme, naskah kuno IndonesiaLanguage and Literature
P
Philology. Linguistics
P1-1091
Literature (General)
PN1-6790
Full record
Show full item recordAbstract
Pascamemproklamasikan kemerdekaan dan sekarang memasuki dunia global, Indonesia tetap menjadi objek penelitian penting para orientalis Belanda yang ingin mengeksplorasi budaya Indonesia. Fenomena ini terepresentasikan dalam cerpen “Di Jantung Batavia” karya Indah Darmastuti. Masalah penelitian ini adalah bagaimanakah strategi-strategi orientalis Belanda dalam menguasai berbagai naskah kuno Indonesia dan bagaimanakah pandangan orang Indonesia terhadap eksistensi orientalis Belanda dalam cerpen “Di Jantung Batavia”? Tujuan penelitian ini adalah mengungkap dan mendeskripsikan berbagai strategi orientalis Belanda dalam menguasai dan mempelajari naskah kuno Indonesia dan menggambarkan pandangan orang Indonesia terhadap orientalis Belanda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa orientalis Belanda menjalankan misinya dengan membangun citra kejayaan Belanda di Indonesia, menjalin kedekatan dengan narasumber dari Indonesia, menguasai bahasa Indonesia, dan memburu naskah kuno di Perpustakaan Nasional, serta mengunjungi situs sejarah Indonesia. Orientalis Belanda ini dipandang superior dan sebagai sumber pengetahuan budaya Indonesia oleh orang Indonesia. After declaring its independence and presently entering the global world, Indonesia still continues to be the research object of Dutch orientalists wanting to explore Indonesian culture. This phenomenon is represented in Indah Darmastuti’s short story, “Di Jantung Batavia”. The problems of this research are how the orientalist’s strategies are in gaining authority toward old manuscripts of Indonesia and how the Indonesians see the existence of Dutch orientalists as portrayed in “Di Jantung Batavia”. The research objectives are to reveal the orientalist’s strategies to gain authority toward old manuscripts of Indonesia and to describe the Indonesians’ viewpoint toward the Dutch orientalists. The finding of this research shows that Dutch orientalists carried out missions through constructing the image of the glory of the Dutch in the past in Indonesia, building close relationship with an Indonesian, mastering Indonesian language, and searching for old manuscripts in Indonesian National Library and observing historical sites. Dutch orientalists are regarded as superior and sources of knowledge on Indonesian culture.Date
2016-12-01Type
ArticleIdentifier
oai:doaj.org/article:7f5ca2b5a9414ed0816aa2db0c9b6d451410-900X
2503-5215
10.24257/atavisme.v19i2.253.251-262
https://doaj.org/article/7f5ca2b5a9414ed0816aa2db0c9b6d45