PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK DENGAN METODE SIX SIGMA PADA BUTIK AMELIE

Abstract

Semakin berkembangnya dunia industri dan persaingan, membuat perusahaan
 manufaktur yang muncul di tengah-tengah pasar global harus terus melakukan kajian
 ulang konsentrasi pada kompetisi inti. Kompetisi persaingan pada perusahaan
 manufaktur sendiri adalah bagaimana cara mendapatkan kepuasan pelanggan dari
 kualitas produk yang baik dan nol cacat/zero defect. Kualitas adalah faktor kunci dari
 keberhasilan pertumbuhan dan persaingan. Dengan strategi jaminan kualitas yang
 efektif akan meningkatkan keuntungan, menaikkan penetrasi pasar, dan produktifitas.
 Untuk itu pemilihan bahan baku kain dibutuhkan ketelitian untuk diteruskan ke proses
 produksi busana muslim.
 Tujuan penelitian ini adalah untuk memberikan usulan perbaikan kualitas
 produk untuk meminimalisir adanya produk cacat pada Butik Amelie dengan
 menggunakan metode Six Sigma. Dengan menggunakan metode Six Sigma, akan
 diketahui langkah-langkah perbaikan yang perlu dilakukan.
 Identifikasi kriteria bahan baku dan urutan proses produksi dilakukan dengan
 wawancara bersama pemilik butik. Sedangkan jumlah produksi dan tingkat produk
 cacat didapatkan dari data internal perusahaan. Aplikasi metode Six Sigma pada Butik
 Amelie menempatkan kualitas produk menjadi kriteria terpenting. Di dalam
 pengaplikasian metode Six Sigma untuk menjaga kualitas produk, digunakan pula
 fishbone diagram untuk mencari akar masalah penyebab produk cacat, dan Poka Yoke
 sebagai metode untuk mengontrol untuk pencegahan terjadinya produk cacat.