Perbedaan tahap perkembangan moral ditinjau dari pola asuh orangtua pada anak jalanan
Online Access
http://repository.wima.ac.id/1548/1/Abstrak.pdfhttp://repository.wima.ac.id/1548/2/BAB%201.pdf
http://repository.wima.ac.id/1548/3/BAB%202.pdf
http://repository.wima.ac.id/1548/4/BAB%203.pdf
http://repository.wima.ac.id/1548/5/BAB%204.pdf
http://repository.wima.ac.id/1548/6/BAB%205.pdf
http://repository.wima.ac.id/1548/7/LAMPIRAN.pdf
Abstract
Keluarga mempunyai peranan yang sangat penting dalam perkembangan anak, dimana keluarga merupakan lingkungan primer bagi anak. Pada masa anak anak, nilai-nilai dan norma-norma mulai ditanamkan oleh orangtua melalui pola asuh. Pola asuh adalah cara pengasuhan yang dipilih oleh orangtua untuk mengasuh anak agar dapat tumbuh dan berkembang secara maksimal. Perkembangan moral anak dipengaruhi oleh pengasuhan dari orangtua karena pada masa kanak-kanak kesadaran moral seseorang banyak dipengaruhi oleh otoriter di luar dirinya antara lain orangtua. Pengalaman pertama seorang anak yang diperoleh pada awal kehidupannya mempunyai pengaruh yang sangat penting bagi perkembangan anak selanjutnya karena apa yang ia terima dari lingkungan primer akan banyak berpengaruh pada perilakunya dalam lingkungan sosial yang baru pada masa yang akan datang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada perbedaan tahap perkembangan moral pada anak jalanan ditinjau dari pola asuh orangtua. Penelitian ini membatasi permasalahan pada pengaruh pola asuh orangtua terhadap tahap perkembangan moral anak jalanan. Populasi subyek penelitian adalah anak jalanan yang berada di Surabaya. Teknik pengambilan sampel yang dipakai adalah purposive sampling Sampel yang dipilih adalah anak jalanan yang berada di Tunjungan Plaza, Delta Plaza, lampu merah Siola, lampu merah Darmo dan lampu merah Tugu Pahlawan. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Teknik analisa yang digunakan ialah analisis variansi 1-jalur dengan perangkat seri program statistik (SPS) dari Sutrisno Hadi dan Seno Pamardiyanto ( 1994 ). Dari 59 responden yang dapat dipakai, dilakukan analisa dan diperoleh hasil sebagai berikut: 1.Tidak ada perbedaan yang signifikan antara tahap perkembangan moral anak jalanan ditinjau dari pola asuh orangtua (F= 0,476 dan p= 0,629). 2. Pola asuh otoriter, demokratis dan permisif mempunyai pengaruh yang relatif sama terhadap tahap perkembangan moral anak jalanan. 3. Tahap perkembangan moral anak jalanan tidak hanya dipengaruhi oleh pola asuh orangtua tetapi juga dipengaruhi oleh faktor lain, yaitu: hubungan orangtua dan anak, hubungan anak dengan teman sebayanya dan hubungan anak dengan lingkungan sekitarnya.Date
2003Type
ThesisIdentifier
oai:repository.wima.ac.id:1548http://repository.wima.ac.id/1548/1/Abstrak.pdf
http://repository.wima.ac.id/1548/2/BAB%201.pdf
http://repository.wima.ac.id/1548/3/BAB%202.pdf
http://repository.wima.ac.id/1548/4/BAB%203.pdf
http://repository.wima.ac.id/1548/5/BAB%204.pdf
http://repository.wima.ac.id/1548/6/BAB%205.pdf
http://repository.wima.ac.id/1548/7/LAMPIRAN.pdf
Patanduk, Ira Diana (2003) Perbedaan tahap perkembangan moral ditinjau dari pola asuh orangtua pada anak jalanan. Undergraduate thesis, Widya Mandala Catholic University Surabaya.