Peran pendidikan akhlak dalam mengembangkan kemampuan mengeedalikan emosi pada anak di lingkungan keluarga Muslim: survey RT 02 RW 03 Kelurahan Cilodong
Author(s)
Ika WiebowoContributor(s)
Elo Al-BugisKeywords
mengeedalikan emosi pada anak
Full record
Show full item recordAbstract
ix, 83 hal.; 28 cmMasalah pengendalian emosi bagi anak khususnya di RT 02 RW 03 Kelurahan
 Cilodong merupakan permasalahan yang harus ditangani dengan serius. Beragam
 persoalan anak yang menyangkut pengendalian emosi akibat dari pengaruh
 pengalaman yang didapat di keluarga, sekolah, pergaulan dan media massa
 (seperti radio, televisi, majalah, gambar dll) yang kurang baik, berdampak negatif
 terhadap perkembangan emosi anak akhir-akhir ini. Salah satu aspek yang
 mempengaruhi kemampuan anak dalam mengendalikan emosi adalah pendidikan
 akhlak yang diberikan orangtua. Untuk meningkatkan kemampuan anak dalam
 mengendalikan emosi maka salah satu caranya adalah dengan meningkatkan
 pendidikan akhlak di lingkungan keluarga. Berdasarkan latar belakang tersebut
 penulis dapat merumuskan masalah yaitu: bagaimana peranan pendidikan akhlak
 dapat mengendalikan emosi pada anak di lingkungan keluarga Muslim.
 Sedangkan tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada hubungan
 yang erat antara pendidikan akhlak di lingkungan keluarga muslim dengan
 kemampuan anak dalam mengendalikan emosi dan untuk menganalisis bagaimana
 signifikansi dari peranan pendidikan akhlak di lingkungan keluarga muslim dalam
 mengembangkan kemampuan mengendalikan emosi pada anak. Penelitian ini
 dilaksanakan di RT 02 RW 03 Kelurahan Cilodong pada tahun 2010. Teknik yang
 digunakan sebagai alat pengumpul data dalam penelitian ini adalah teknik angket,
 observasi dan wawancara. Penelitian ini adalah penelitian populasi dimana
 populasinya anak-anak yang berusia 7-12 tahun yang berjumlah 40 anak.
 Instrumen penelitian ini terdiri dari 2 kategori yaitu instrumen pendidikan akhlak
 dan instrumen pengendalian emosi. Data penelitian pendidikan akhlak dan
 pengendalian emosi ini diperoleh dengan menggunakan alat ukur pendidikan
 akhlak berbentuk skala yang terdiri dari 24 item yang koefisien reliabilitasnya
 sebesar 0,92 dan alat ukur pengendalian emosi yang terdiri dari 15 item dengan
 koefisien reliabilitas sebesar 0,76. Data yang diperoleh kemudian dianalisa
 menggunakan formula Product Moment Karl Pearson. Berdasarkan hasil analisa
 data dengan Product Moment Karl Pearson diperoleh hasil r hitung= 0,597 dan r
 tabel= 0,325 dengan df= 38 dan dengan perhitungan Coefficient of Determination
 diperoleh nilai koefisien determinasi sebesar 36%. Hasil penelitian ini
 menunjukkan adanya hubungan yang cukup signifikan antara pendidikan akhlak
 di lingkungan keluarga muslim dengan kemampuan anak dalam mengendalikan
 emosi. Sehingga dapat disimpulkan bahwa kemampuan anak dalam
 mengendalikan emosi dapat ditingkatkan dengan pendidikan akhlak di lingkungan
 keluarga.
 Kata kunci: pendidikan akhlak, pengendalian emosi.
 ii
 KATA PENGANTAR
 Bismillahi walhamdulillah.
 Assalamu’alaikum Wr.Wb.
 Kiranya tiada kata yang lebih pantas untuk diucapkan selain
 Alhamdulillah, segala puji bagi Allah sebagai manifestasi rasa syukur kita
 kehadirat Illahi Rabbi yang telah menghadiahkan anugerah yang begitu
 mahal harganya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan
 judul ”Peran Pendidikan Akhlak dalam Mengembangkan Kemampuan
 dalam Mengendalikan Emosi pada Anak di Lingkungan Keluarga
 Muslim”. Shalawat salam semoga senantiasa tercurah pada sang reformer
 sejati Muhammad saw yang dengan kecerdasan dan kesabarannya mampu
 mendobrak kejahiliyahan manusia.
 Skripsi ini penulis susun dalam rangka memenuhi salah satu syarat
 untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Fakultas Ilmu Tarbiyah
 dan Keguruan (FITK), Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif
 Hidayatullah Jakarta.
 Penulis sangat berterima kasih dan memberikan penghargaan yang
 setinggi-tingginya atas bantuan, dorongan dan bimbingan dari beberapa
 pihak. Ucapan terima kasih dan penghargaan tersebut diajukan kepada:
 1. Bapak Prof. Dr. Dede Rosyada, MA selaku Dekan FITK UIN Syarif
 Hidayatullah Jakarta.
 2. Bapak Bahrissalim, M.Ag selaku Ketua Jurusan Pendidikan Agama
 Islam UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Semoga kebijakan yang dibuat
 selalu mengarah pada kontinuitas eksistensi mahasiswanya.
 3. Bapak Drs. Sapiudin Shidiq, MA selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan
 Agama Islam Jakarta. Terima kasih atas waktu luang yang telah
 diberikan untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada kami
 selaku mahasiswa.
 4. Ibu Dra. Hj. Elo al-Bugis, M.A. selaku pembimbing. Terima kasih tak
 terkira untuk
Type
SkripsiIdentifier
oai:repository.uinjkt.ac.id:123456789/1321http://repository.uinjkt.ac.id/dspace/handle/123456789/1321