ANALISIS NILAI SOSIAL DALAM CERITA RAKYAT DI KECAMATAN SAMALANGA KABUPATEN BIREUEN
Online Access
http://jurnal.unsyiah.ac.id/JLB/article/view/11036Abstract
ABSTRAK Penelitian ini berjudul “Analisis Nilai Sosial dalam Cerita Rakyat di Kecamatan Samalanga Kabupaten Bireuen”. Rumusan masalah penelitian ini adalah, nilai sosial apa saja yang terdapat dalam cerita rakyat di Kecamatan Samalanga Kabupaten Bireuen. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan apa saja nilai sosial yang tedapat dalam cerita rakyat di Kecamatan Samalanga Kabupaten Bireuen.Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik wawancara, teknik simak-catat, teknik rekam, dan teknik triangulasi. Adapun sumber data dalam penelitian ini adalah masyarakat di Kecamatan Samalanga yang memahami cerita rakyat. Cerita rakyat tersebut terdiri atas lima judul cerita, yaitu Pocut di Tanjong, Asal-Usul Samalanga, Pocut Meuligo, Teungku Pulo Barôh, dan kisah Teungku Muslim. Hasil data penelitian menunjukkan bahwa dalam setiap cerita rakyat yang dikaji terdapat nilai sosial. Nilai sosial yang terkandung di dalamnya adalah tolong-menolong, tanggung jawab, kekeluargaan, harga diri, empati, kerukunan, kerja sama, dan keadilan. Sedangkan nilai yang tidak terkandung di dalamnya adalah simpati, toleransi, setia, dan tertib.Kata kunci: Nilai, sosial, cerita rakyat ABSTRACT This reseach entitled “the analysis of social values in folklore in samalanga district of bireun”. The formulation of this issue is what social values are contained in folklore in the subdistrict of samalanga bireun district. The porpose of this study is to describe what social values contained in folklore in sub district samalanga bireun. This research uses descriptive method with quantitative approach. Data collection was done by using interview techniaque, recall-record technique, recording technique and triangulation technique. As for data source in this research is society in samalanga subdistrict that understand folklore. The folklore concist of five story, namelyPocut di Tanjong, Asal-Usul Samalanga, Pocut Meuligo, Teungku Pulo Barôh, and kisah Teungku Muslim. The result of research data indicate that in every folklore under study there isi social value.the social values contained therein are to help, responsibility, family, dignity, emphaty, harmony, cooperation and justice. While the value that is not contained therein is symoathy, tolerance, faithfulness, and orderly.Keywords: Value, social, folkloreDate
2018-06-06Type
info:eu-repo/semantics/articleIdentifier
oai:jurnal.unsyiah.ac.id:article/11036http://jurnal.unsyiah.ac.id/JLB/article/view/11036