Analisis Pengaruh Kinerja Keuangan dan Kualitas Laba Terhadap Nilai Perusahaan dengan Pengungkapan Corporate Social Responsibility dan Mekanisme Good Corporate Governance Sebagai Variabel Pemoderasi

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah (1) Untuk membuktikan secara empiris apakah kinerja keuangan mempengaruhi nilai perusahaan. (2) Untuk membuktikan secara empiris apakah kualitas laba mempengaruhi nilai perusahaan. (3) Untuk membuktikan secara empiris apakah pengungkapan Corporate Social Responsibility dapat memoderasi pengaruh kinerja keuangan dan kualitas laba terhadap nilai perusahaan. (4) Untuk membuktikan secara empiris apakah mekanisme Good Corporate Governance dapat memoderasi pengaruh kinerja keuangan dan kualitas laba terhadap nilai perusahaan. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini diambil dari perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama tahun 2011–2013 serta telah sesuai dengan kriteria pengambilan sampel, yaitu tersedia laporan keuangan, laporan keuangan disajikan dalam mata uang yang sama selama periode pengamatan, tersedia informasi mengenai aktivitas Corporate Social Responsibility dalam laporan tahunan perusahaan, tersedia informasi mengenai kepemilikan manajerial, kepemilikan institusional, dan dewan komisaris independen dalam laporan tahunan perusahaan. Terdapat 100 perusahaan yang memenuhi kriteria pengambilan sampel dan digunakan sebagai sampel penelitian. Data diuji dengan menggunakan analisis regresi berganda dan Moderating Regression Analysis (MRA).
 Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa : (1) Kinerja keuangan yang diukur dengan rasio likuiditas, profitabilitas, solvabilitas, aktivitas, serta rasio pasar dan kualitas laba secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan. Current Ratio (CR) dan Return On Equity (ROE) berpengaruh negatif terhadap nilai perusahaan sedangkan Debt to Equity Ratio (DER) berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan. Total Asset Turnover dan Price Earning Ratio (PER) serta kualitas laba tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan. (2) Pengungkapan Corporate Social Responsibility tidak dapat memoderasi pengaruh kinerja keuangan dan kualitas laba terhadap nilai perusahaan. (3) Kepemilikan manajerial mampu memperkuat pengaruh kinerja keuangan yang diukur dengan Return On Equity terhadap nilai perusahaan. Akan tetapi, kepemilikan manajerial tidak dapat memoderasi hubungan Current Ratio, DER, Total Asset Turnover, serta PER dan kualitas laba dengan nilai perusahaan. (4) Kepemilikan institusional tidak dapat memoderasi pengaruh kinerja keuangan dan kualitas laba dengan nilai perusahaan. (5) Dewan komisaris independen tidak dapat memoderasi pengaruh kinerja keuangan dan kualitas laba dengan nilai perusahaan.