PERANAN PEMBINAAN AL-ISLAM DAN KEMUHAMMADIYAHAN DALAM MENANAMKAN NILAI-NILAI KEBERAGAMAAN BAGI PEGAWAI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONOROGO

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya Pembinaan Al-Islam dan
 Kemuhammadiyahan di Universitas Muhammadiyah Ponorogo yang tujuan
 utamanya adalah dapat menjadi basis kekuatan spiritual atau keagamaan dan
 moral bagi seluruh civitas akademika, akan tetapi implementasi dari tujuan
 tersebut belum berjalan dengan baik, sehingga kenyataan inilah yang mendorong
 penulis untuk mengetahui peran pembinaan Al-Islam dan Kemuhammadiyahan
 dalam menanamkan nilai-nilai keberagamaan pegawai Universitas
 Muhammadiyah Ponorogo.
 Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan, metode, peranan
 serta sebagai salah satu bahan referensi ilmiah untuk meningkatkan kualitas
 program-program pembinaan Al-Islam dan Kemuhammadiyahan dalam
 menanamkan nilai-nilai keberagamaan bagi pegawai Universitas Muhammadiyah
 Ponorogo
 Penelitian ini termasuk kedalam jenis penelitian lapangan (field research)
 yang bersifat kualitatif dengan mengambil latar belakang Pembinaan Al-Islam dan
 Kemuhammadiyahan bagi pegawai di Universitas Muhammadiyah Ponorogo.
 Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan wawancara, observasi dan
 dokumentasi. Analisi data menggunakan metode analisis deskriptif.
 Hasil penelitian menunjukkan bahwa : 1). Pelaksanaan Pembinaan dapat
 ditingkatkan untuk menumbuhkan sikap kepedulian serta pentingnya mengikuti
 pembinaan ini dengan sungguh-sungguh. Sistem pembinaan yang terprogram dan
 adanya evaluasi yang berkelanjutan sangat menunjang keberhasilan pembinaan
 Al-Islam Kemuhammadiyahan. 2). Metode yang digunakan dalam Pembinaan ini
 adalah dengan metode bimbingan individual dan kelompok. Metode lainnya
 adalah dengan keteladan, pembiasaan, nasihat, ceramah, tanya jawab, kisah/cerita
 dan serta hafalan. 3). Pembinaan Al-Islam dan Kemuhammadiyahan memberikan
 peranan yang cukup besar dalam menanamkan nilai-nilai keberagamaan pegawai.
 Peranan dalam bidang aqidah pegawai memiliki dasar keyakinan yang lurus yaitu
 berupa nilai-nilai keimanan, mengetahui dan mengakui bahwa Allah SWT adalah
 Tuhan-nya yang berhak disembah dan dimintai pertolongan, dan berdoa hanya
 kepada Allah. Sedangkan dalam beribadah seperti para pegawai telah mampu
 melakukan wudhu, shalat wajib dan sunnah dari gerakan sampai bacaan dengan
 baik kemudian puasa, zakat, berqurban dan lain sebagainya. Sedangkan peran
 dalam muamalah para pegawai dapat berinteraksi dengan warga lingkungan
 sekitar tempat tinggal pegawai dengan baik, menghormati pimpinan, menyayangi
 teman sejawat, menjaga lingkungan sekitar, mentaati peraturan kepegawaian dan
 mampu melaksanakan tugas dan kewajian dengan baik.
 Kata Kunci : Al-Islam, Kemuhammadiyahan, Nilai-Nilai Keberagamaan.