STUDI ANALISIS KELAYAKAN PEMBIAYAAN MUDHARABAH DALAM MANAJEMEN RISIKO DI KOPERASI SERBA USAHA SYARIAH AL MIZAN WLINGI BLITAR DAN BAITUL MAAL WA TAMWIL USAHA GABUNGAN TERPADU SIDOGIRI KCP SUKOREJO KOTA BLITAR

Abstract

ABSTRAK
 Skripsi dengan judul “Studi Analisis Kelayakan Pembiayaan Mudharabah
 dalam Manajemen Risiko di Koperasi Serba Usaha Syariah Al Mizan Wlingi Blitar
 dan Baitul Maal Wa Tamwil Usaha Gabungan Terpadu Sidogiri KCP Sukorejo
 Kota Blitar” ini ditulis oleh Ulum Intathofiyah, 17401153046, Fakultas Ekonomi
 dan Bisnis Islam, Jurusan Perbankan Syariah, Institut Agama Islam Negeri
 Tulungagung dibimbing oleh Muhammad Aqim Adlan, M.E.I.
 Penelitian ini dilatar belakangi karena analisis kelayakan pembiayaan
 merupakan hal yang harus dilakukan sebelum menyalurkan pembiayaan kepada
 anggota koperasi. Selain untuk mengenali anggota dan usaha yang akan dibiayai,
 analisis kelayakan pembiayaan dapat menjadi salah satu bentuk antisipasi risiko
 yang mungkin terjadi pada kegiatan penyaluran dana yang dilakukan KSU Syariah
 Al Mizan Wlingi Blitar dan BMT UGT Sidogiri KCP Sukorejo Kota Blitar.
 Fokus masalah dalam penelitian ini adalah (1) Bagaimana prosedur analisis
 kelayakan pembiayaan mudharabah dalam manajemen risiko di KSU Syariah Al
 Mizan Wlingi Blitar dan BMT UGT Sidogiri KCP Sukorejo Kota Blitar, (2)
 Bagaimana proses manajemen risiko pada pembiayaan mudharabah yang
 diterapkan di KSU Syariah Al Mizan Wlingi Blitar dan BMT UGT Sidogiri KCP
 Sukorejo Kota Blitar, (3) Apa sajakah kendala yang dihadapi KSU Syariah Al
 Mizan Wlingi Blitar dan BMT UGT Sidogiri KCP Sukorejo Kota Blitar dalam
 melakukan analisis kelayakan pembiayaan mudharabah, (4) Apa sajakah solusi
 yang diterapkan KSU Syariah Al Mizan Wlingi Blitar dan BMT UGT KCP
 Sukorejo Kota Blitar atas kendala yang dihadapi dalam melakukan analisis
 kelayakan pembiayaan mudharabah.
 Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui prosedur analisis kelayakan
 pembiayaan sehingga menjadi langkah manajemen risiko di KSU Syariah Al Mizan
 Wlingi Blitar dan BMT UGT KCP Sukorejo Kota Blitar. Penelitian ini
 menggunakan metode kualitatif deskriptif. Data yang digunakan dalam penelitian
 ini adalah data primer maupun sekunder. Data ini diperoleh peneliti dari
 wawancara, observasi, dan dokumentasi.
 Dari hasil penelitian ini ditemukan bahwa (1) Analisis kelayakan pembiayaan
 yang dilakukan kedua lembaga mengacu pada prinsip 5C, (2) Proses manajemen
 risiko dimulai dari identifikasi dan pengukuran risiko, monitoring atau pemantauan
 risiko, dan pengendalian risiko, (3) Kendala ekternal berkaitan dengan informan
 dan keterbatasan pengetahuan calon anggota, serta kendala internal berkaitan
 dengan sumber daya manusia, (4) Solusi atas kendala tersebut yaitu meningkatkan
 kualitas informan, memberikan pengetahuan kepada calon anggota, dan lebih
 memaksimalkan sumber daya yang tersedia.
 Kata kunci : Analisis Kelayakan Pembiayaan, Pembiayaan Mudharabah,
 Manajemen Risiko