Abstract
The issue of religious pluralism is important to share. Even it becomes primary factor in creating climate of stress or conflict of religion which not rarely come up with cruel colour, ossify, war and murder, even the race sweeping. Along with the time, religious pluralism which initially rose in the 18th century represents a discourse and expands in Europe; yet, in the 20th century it is expanding at full speed enter into Islamic world Mulsim and it became a theme in so many provocating discussion activities. In this article, the writer emphasizes that religious pluralism has to be clearly understood because it generates pros and contra among good thinker and religion figures, including Muslim figures. This matter is important to consider because the understanding of religious pluralism shall be reckoned because it deals with religious doctrine.Isu pluralism agama merupaka hal penting untuk diketahui bersama umat beragama. Bahkan menjadi factor utama dalam menyebabkan ketegangan dan konflik agama yang sering menimbulkan kebrutalan, kekejaman, perang, dan pembunuhan bahkan pembersihan etnik. Seiring dengan waktu, pluralism agama (yang awalnya muncul pada abad ke-18) menjadi wacana dan meluas hingga di Eropa. Bahkan pada abad ke-20 telah meluas dengan cepat memasuki wilayah dunia Islam dan menjadi tema dalam begitu banyak diskusi yang memancing perdebatan sengit. Dalam artikel ini, penulis menekankan bahwa pluralism agama harus dipahami dengan jernih karena akan menciptakan pro-kontra di kalangan pemikir dan ahli agama, termasuk tokoh-tokoh Islam. Hal ini penting untuk dipertimbangkan karena dengan pemahaman tentang pluralisme agama akan bersinggungan dengan dotrin agama.
Date
2011-12-01Type
info:eu-repo/semantics/articleIdentifier
oai:ojs2.journal.iaingorontalo.ac.id:article/78http://journal.iaingorontalo.ac.id/index.php/au/article/view/78