Abstract
This article discusses about the uniqueness of religion among other academic disciplines. Religion is almost exclusively approached as an object of study. This paper presents a descriptive criticism of Islam in Marx's critique of religion. The study then found that Islam and Marxism is essentially a contradiction particularly striking in view of the unity-an. Marx, based on the philosophy of Marxism; man- made religion and religion does not make the man. However, Muslims believe in the spiritual concept of the infinite in which Islam describes the man as the ground; land; ground, or it can be said that religion, in this case, God created man, not vice versa.Artikel ini membahas tentang keunikan agama di antara disiplin akademis lainnya. Agama hampir secara eksklusif didekati sebagai objek studi. Studi agama menjadi studi tentang agama. Makalah ini menyajikan secara deskriptif kritik Islam di kritik Marx tentang agama. Penelitian ini kemudian menemukan bahwa Islam dan Marxisme pada dasarnya memiliki kontradiksi mencolok terutama dalam pandangan ke-tauhid-an. Marx berdasar pada filosofi Marxisme; manusia membuat agama, dan agama tidak membuat manusia. Namun, Islam meyakini konsep spiritual yang tak terbatas di mana Islam menggambarkan manusia sebagai tanah; lahan; tanah, atau dapat dikatakan bahwa agama, dalam hal ini, Allah menciptakan manusia, bukan sebaliknya.
Date
2011-12-01Type
info:eu-repo/semantics/articleIdentifier
oai:ojs2.journal.iaingorontalo.ac.id:article/74http://journal.iaingorontalo.ac.id/index.php/au/article/view/74