Abstract
The article aims to understand the application of contemporary dakwah in Bulukumba as an effort to tackle religious radicalism. This highlighted from a characteristic contemporary priests, contemporary dakwah materials and media of contemporary dakwah and the role of dakwah in counteracting religious radicalism in Bulukumba district of South Sulawesi.  The result of this research shows that in general dai (priests) including contemporary dai. At this point, it can be said that one of the characters contemporary dakwah is contemporary priests themselves. The priests, mostly still focused on the traditional ways in presenting Islam when they give presentations. Meanwhile, matters such as contemporary medium had not been fully employed well. Ultimately, the priests play important roles in order to counter and prevent religious radicalism, and they have the role to explain proportional religious thoughts.Artikel ini bertujuan untuk mengetahui penerapan dakwah kontemporer di Bulukumba sebagai upaya untuk menangkal radikalisme agama. Hal ini disorot dari sudut karakteristik dai kontemporer, materi dakwah kontemporer dan media dakwah kontemporer serta peran dakwah dalam menangkal radikalisme agama di Kabupaten Bulukumba.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pada umumnya dai termasuk dai kontemporer. Oleh karena itu, dapat dikatakan bahwa salah satu karakter dakwah kontemporer adalah dai yang kontemporer.  Dai dalam menyampaikan materi dakwah kontemporer pada umumnya masih berfokus pada materi sistem tradisional.  Sedangkan kaitannya dengan media kontemporer, para dai belum sepenuhnya menggunakannya dengan baik. Kaitannya dengan peran dakwah dalam menangkal radikalisme agama adalah  pada umumnya dai sangat berperan dan berupaya untuk menjelaskan agama secara proporsional.     
Date
2016-12-01Type
info:eu-repo/semantics/articleIdentifier
oai:ojs2.journal.iaingorontalo.ac.id:article/161http://journal.iaingorontalo.ac.id/index.php/au/article/view/161