ETIKA MENUNTUT ILMU DALAM BUKU LEMBAGA HIDUP KARYA HAMKA

Abstract

Ilmu merupakan cahaya kehidupan yang pastinya amat sangat penting dalam kehidupan umat manusia untuk menuju manusia yang keberabadan. Untuk menuju suatu umat yang beradab pastinya tak terlepas dari suatu etika menuntut ilmu. Supaya umat manusia saling berkepribadian yang baik satu sama lainnya. Demi tercapainya umat yang saling bertoleransi, berinsan kamil, berbudi luhur dan berakhlakul karimah. Hamka merupakan sosok yang sangat berpengaruh pada masanya banyak buku-buku beliau yang membahas tentang etika menuntut ilmu, tasawuf, falsafah, politik, tafsir dan masih banyak lainnya. Penulis memfokuskan penelitian tentang etika menuntut ilmu dalam buku lembaga hidup karya beliau yang fundamental. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui etika menuntut ilmu dalam buku lembaga hidup karya Hamka
 Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan (library research). Teknik pengumpulan data menggunakan teknik dokumentasi yang didapatkan melalui teknik baca, mendengar dan teknik catat sedangkan teknik analisis data penulis menggunakan analisis isi (content analysis). Sumber data yang digunakan penulis adalah mengambil dari sumber data primer dari buku lembaga hidup, falsafah hidup dan tasawuf modern karya Hamka, sedangkan sumber data sekunder berupa buku-buku, jurnal, dan tulisan lain yang relevan.
 Hasil penelitian menunjukkan bahwa etika menuntut ilmu dalam buku Lembaga hidup karya Hamka terdiri dari Tiga komponen, yaitu: etika sesama pelajar, etika murid kepada guru, etika murid terhadap ilmu.