CAMPAIGN SOCIALIZATION RELIGIOUS FREEDOM TO TOLERANCE RELIGION OF STUDENT
Abstract
This research talks about correlation between campaign socialization freedoms of religion in any mass media to religious tolerance student in campus. Theoretical studies in this research uses mass media effect communication mass media especially Uses and Gratifications theories. Data analysis is quantitative surveys for 100 students in campus. Finding research explains that in cognitive level just television give impact to understanding for student’s’ religious tolerance. Beside that in conative level impact for student’s religious tolerance come from poster media. This research explains that there are no correlation between socialization campaign and students’ religious tolerance.----- Kebebasan beragama adalah sesuatu yang sangat pribadi dan Negara Indonesia menjunjung tinggi hak tersebut dalam konteks mengangkat martabat dan derajat bangsa. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh sosialisasi kampanye informasi kebebasan beragama di media massa terhadap sikap toleransi beragama mahasiswa. Penelitian menggunakan teori efek komunikasi media massa (Uses and gratifications). Model pengolahan data dengan kuantitatif berjenis asosiatif pengaruh dengan metode survei dan diadakan di sebuah kampus di Jakarta berjumlah 100 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam tingkat kognitif hanya media televisi yang memberikan pengaruh pada mahasiswa dengan nilai r pearson correlation 0,23. Pada tingkatan konatif diketahui media poster yang berpengaruh pada sikap bertoleransi namun nilai pearson correlation -0,298. Terlalu banyak poster berisi kebebasan beragama malah akan membuat muak mahasiswa dalam menafsirkan informasi tersebut. Jelas bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara sosialisasi kampanye kebebasan beragama dengan sikap toleransi beragama pada mahasiswa dalam kehidupan sehari-hari.Date
2014-12-01Type
info:eu-repo/semantics/articleIdentifier
oai:ojs.www.journal.iaingorontalo.ac.id:article/237http://journal.iaingorontalo.ac.id/index.php/au/article/view/237