Meningkatkan hasil belajar siswa dengan menggunakan metode gallery walk pada materi mengenal makanan dan minuman yang halal dan haram dalam mata pelajaran Fiqih kelas V MI Mazroatul Ulum Pringtulis Nalumsari Jepara tahun ajaran 2016/2017

Abstract

Studi ini dimaksudkan untuk menjawab permasalahan: 1) Bagaimana penerapan metode gallery walk pada materi mengenal makanan dan minuman yang halal dan haram dalam mata pelajaran fiqih kelas V MI Mazroatul Ulum Pringtulis Nalumsari Jepara tahun ajaran 2016/2017? 2) Apakah penerapan metode gallery walk dapat meningkatkan hasil belajar materi mengenal makanan dan minuman yang halal dan haram dalam mata pelajaran fiqih kelas V MI Mazroatul Ulum Pringtulis Nalumsari Jepara tahun ajaran 2016/2017?
 Permasalahan tersebut dibahas melalui penelitian tindakan kelas yang dilakukan melalui 2 siklus dengan setiap siklus tahapannya adalah perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi.
 Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Penerapan metode gallery walk pada materi mengenal makanan dan minuman yang halal dan haram dalam mata pelajaran fiqih kelas V MI Mazroatul Ulum Pringtulis Nalumsari dilakukan dengan menerangkan materi dan mempersilahkan siswa bertanya, kemudian guru membentuk kelompok kerja untuk menyelesaikan tugas LKS yang diberikan guru dengan berdiskusi, hasil diskusi dibuat dalam bentuk bagan atau tabel. Masing-masing kelompok mempersiapkan presentator (guide) dan anggota lainnya berjalan menyusuri semua karya yang dipajang untuk mengamati, menilai, dan bertanya. 2) Penerapan metode gallery walk dapat meningkatkan hasil belajar materi mengenal makanan dan minuman yang halal dan haram dalam mata pelajaran fiqih kelas V MI Mazroatul Ulum Pringtulis Nalumsari Jepara hal ini dapat dilihat dari tingkat ketuntasan belajar peserta didik per siklus yaitu pda pra siklus hanya ada 11 peserta didik atau 44%, Siklus I 18 peserta didik atau 72% dan pada siklus II sudah mencapai 22 peserta didik atau 88%. Demikian juga dengan keaktifan siswa dalam mengikuti proses penerapan metode gallery walk pada kategori aktif dan aktif sekali juga meningkat persiklus yaitu di siklus I keaktifan siswa ada 14 peserta didik atau 56% dan pada siklus II sudah mencapai 23 peserta didik atau 92%.