Integrasi akal (pikir) dan spiritual (dzikir) dalam Q.S. Ali ‘Imron ayat 190-191 dan implementasinya dalam pendidikan Islam
Online Access
http://eprints.walisongo.ac.id/2214/2/073111063_bab1.pdfhttp://eprints.walisongo.ac.id/2214/6/073111063_bab5.pdf
http://eprints.walisongo.ac.id/2214/4/073111063_bab3.pdf
http://eprints.walisongo.ac.id/2214/1/073111063_coverdll.pdf
http://eprints.walisongo.ac.id/2214/5/073111063_bab4.pdf
http://eprints.walisongo.ac.id/2214/7/073111063_bibliografi.pdf
http://eprints.walisongo.ac.id/2214/3/073111063_bab2.pdf
Abstract
Skripsi ini membahas tentang integrasi akal (pikir) dan spiritual (dzikir) dalam Q.S. Ali ‘Imron ayat 190-191 dan implementasinya dalam pendidikan Islam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) Bagaimana integrasi akal (pikir) dan spiritual (dzikir) dalam Q.S. Ali ‘Imron ayat 190-191, (2) Bagaimana implementasi integrasi akal (pikir) dan spiritual (dzikir) dalam Q.S. Ali ‘Imron ayat 190-191 dalam pendidikan Islam. Penelitian ini menggunakan Metode Riset Perpustakaan (library research) dengan Tehnik Analisis Deskriptif Kualitatif, dengan cara mengumpulkan data atau bahan-bahan yang berkaitan dengan tema pembahasan dan permasalahannya, yang diambil dari sumber-sumber kepustakaan, kemudian dianalisis dengan menggunakan metode tahlili, yaitu metode tafsir yang menjelaskan kandungan ayat al-Qur’an dari seluruh aspeknya. Hasil penelitian menunjukkan, bahwa ayat tersebut menunjukkan adanya integrasi akal (pikir) dan spiritual (dzikir), dimana yang dinamakan ulul albab adalah orang-orang yang mengintegrasikan antara fakultas pikir dan dzikir. Mereka selalu mengingat Allah SWT dengan cara melaksanakan apa yang diperintahkan Allah SWT yaitu beribadah kepada-Nya dan juga memikirkan akan penciptaan langit dan bumi, sehingga mereka mendapatkan banyak pelajaran dan manfaat dari apa yang mereka pikirkan. Dalam pendidikan Islam fakultas pikir dan dzikir merupakan sesuatu yang harus dikembangkan agar peserta didik mempunyai kemampuan intelektual yang tinggi dan mempunyai spiritualitas yang tangguh, sehingga ia mampu menghadapi semua problematika kehidupan dengan tenang. Untuk mencapai pendidikan yang diharapkan, kiranya integrasi akal (pikir) dan spiritual (dzikir) perlu diterapkan dalam kurikulum, tujuan, pembelajaran dan evaluasi pendidikan Islam. Dengan penelitian ini diharapkan akan menjadi bahan informasi dan tambahan pengetahuan bagi para mahasiswa, para tenaga pengajar, dan para peneliti, serta semua pihak yang membutuhkan, khususnya di lingkungan Fakultas Tarbiyah IAIN Walisongo.Date
2011-06Type
NonPeerReviewedIdentifier
oai:eprints.walisongo.ac.id:2214http://eprints.walisongo.ac.id/2214/2/073111063_bab1.pdf
http://eprints.walisongo.ac.id/2214/6/073111063_bab5.pdf
Haryono, Rudin (2011) Integrasi akal (pikir) dan spiritual (dzikir) dalam Q.S. Ali ‘Imron ayat 190-191 dan implementasinya dalam pendidikan Islam. Undergraduate (S1) thesis, IAIN Walisongo.
http://eprints.walisongo.ac.id/2214/4/073111063_bab3.pdf
http://eprints.walisongo.ac.id/2214/1/073111063_coverdll.pdf
http://eprints.walisongo.ac.id/2214/5/073111063_bab4.pdf
http://eprints.walisongo.ac.id/2214/7/073111063_bibliografi.pdf
http://eprints.walisongo.ac.id/2214/3/073111063_bab2.pdf