Pandangan masyarakat terhadap pesantren (studi kasus di desa Tlogorejo kecamatan Karangawen kabupaten Demak)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap tentang Pandangan Masyarakat Terhadap Pesantren di Desa Tlogorejo Kecamatan Karangawen Kabupaten Demak. Dengan asumsi bahwa adanya sudut pandang masyarakat yang berlawanan antara positif dan negatif mengenai pesantren dilatarbelakangi oleh faktor-faktor tertentu. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field Research), dengan menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Dan penelitian ini termasuk penelitian studi kasus, karena berusaha mengungkap tentang pandangan masyarakat terhadap pesantren di Desa Tlogorejo Kecamatan Karangawen Kabupaten Demak. Teknik pengumpulan datanya dengan metode observasi dan wawancara. Data yang sudah terkumpul kemudian dilakukan analisis data melalui reduksi data. Mereduksi data berarti merangkum, memilih hal-hal yang pokok, memfokuskan pada hal-hal yang penting, dicari tema dan polanya. Pengecekan data dilakukan dengan cara yaitu; pertama, aktif mengikuti dan mengamati kehidupan sehari-hari masyarakat dan pesantren, kedua, menanyakan kepada pihak masyarakat sesuai klasifikasi tertentu, ketiga, menanyakan kepada pihak pesantren setempat. Berikutnya data-data yang terkumpul dianalisis dengan metode reduksi data. Unit analisis dalam penelitian ini adalah menguak Pandangan Masyarakat Desa Tlogorejo Terhadap Pesantren beserta faktor-faktor yang mempengaruhinya. Hasil penelitian dari Pandangan Masyarakat Tlogorejo Terhadap Pesantren diketahui memiliki sudut pandang bervariasi. Hal ini karena masyarakat beragam profesi ataupun latar belakang sehingga memunculkan pandangan yang berbeda pula. Namun secara garis besar pandangan tersebut mengarah pada nilai positif dan nilai negatif. Dari situ, maka Pandangan Masyarakat Terhadap Pesantren di Desa Tlogorejo sesuai faktor-faktor yang mempengaruhinya terbagi meliputi; a) masyarakat sesuai tingkat pendidikan, baik rendah maupun tinggi, b) masyarakat sesuai tingkat sosial ekonomi, baik rendah maupun tinggi, c) masyarakat sesuai lingkungan, baik religius maupun non religius(nasionalis). Berdasarkan hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi terhadap khazanah keilmuan dan dapat memberikan pengertian kepada masyarakat secara umum untuk memperhatikan aspek-aspek tertentu ketika menyampaikan sebuah pandangan khususnya terhadap pesantren.