Problematika implementasi kurikulum tingkat satuan pendidikan pada mata pelajaran Fikih kelas VII di MTs Miftahul Falah Sambirejo Wirosari Grobogan
Online Access
http://eprints.walisongo.ac.id/3241/7/3105113_Bibliografi.pdfhttp://eprints.walisongo.ac.id/3241/3/3105113_Bab%202.pdf
http://eprints.walisongo.ac.id/3241/5/3105113_Bab%204.pdf
http://eprints.walisongo.ac.id/3241/6/3105113_Bab%205.pdf
http://eprints.walisongo.ac.id/3241/2/3105113_Bab%201.pdf
http://eprints.walisongo.ac.id/3241/1/3105113_Coverdll.pdf
http://eprints.walisongo.ac.id/3241/4/3105113_Bab%203.pdf
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) Bagaimana implementasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan pada mata pelajaran Fikih kelas VII di MTs Miftahul Falah Sambirejo Wirosari Grobogan. (2) Problem apa saja yang dihadapi dalam implementasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan pada mata pelajaran Fikih kelas VII di MTs Miftahul Falah Sambirejo Wirosari Grobogan. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif dengan menggunakan analisis deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa implementasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan pada mata pelajaran Fikih di MTs Miftahul Falah Sambirejo Wirosari Grobogan sudah baik, ini dibuktikan dengan program rencana pembelajaran yang telah disusun oleh guru mata pelajaran Fikih sebelum melaksanakan pembelajaran. Guru mata pelajaran Fikih menyusun terlebih dahulu beberapa perencanaan pembelajaran, yang meliputi : a) Program tahunan, b) Program semesteran, c) Silabus dan RPP. Problematika yang dihadapi dalam melaksanakan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan pada mata pelajaran Fikih antara lain : 1) Banyaknya peserta didik dalam satu kelas, yaitu mencapai 44 peserta didik, 2) Minimnya pengetahuan guru tentang KTSP, 3) Kurangnya sarana prasarana yang mendukung, seperti lahan rekreasi, ruang unjuk kerja, ruang perpustakaan yang masih satu ruang dengan ruang TU, 4) Sedikitnya perhatian orang tua peserta didik dan masyarakat, 5) Kurangnya waktu yang tersedia dalam pembelajaran Fikih. Adapun solusi untuk mengatasi problem-problem itu adalah 1) Pihak madrasah dapat menambah lagi ruang kelas bagi peserta didik, 2) Guru harus lebih banyak lagi mengikuti pelatihan-pelatihan mengenai KTSP, baik itu mengenai kurikulum KTSP itu sendiri, model pembelajarannya maupun teknik evaluasinya, 3) Pihak madrasah seharusnya lebih banyak lagi menyediakan sarana prasarana untuk menunjang implementasi KTSP di madrasahnya, seperti ruang perpustakaan, ruang unjuk kerja, lahan untuk rekreasi. 4) Perlu adanya tambahan jam untuk mempelajari mata pelajaran Fikih, 5) Masyarakat dan orang tua peserta didik perlu dikenalkan dengan kurikulum KTSP. Berdasarkan hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan informasi dan masukan bagi pihak-pihak yang berkepentingan dalam mengimplementasikan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Agar nantinya terwujud pendidikan yang berkualitas dan berdaya saing tinggi.Date
2010-07-01Type
ThesisIdentifier
oai:eprints.walisongo.ac.id:3241http://eprints.walisongo.ac.id/3241/7/3105113_Bibliografi.pdf
http://eprints.walisongo.ac.id/3241/3/3105113_Bab%202.pdf
http://eprints.walisongo.ac.id/3241/5/3105113_Bab%204.pdf
http://eprints.walisongo.ac.id/3241/6/3105113_Bab%205.pdf
http://eprints.walisongo.ac.id/3241/2/3105113_Bab%201.pdf
http://eprints.walisongo.ac.id/3241/1/3105113_Coverdll.pdf
Kustanto, Kustanto (2010) Problematika implementasi kurikulum tingkat satuan pendidikan pada mata pelajaran Fikih kelas VII di MTs Miftahul Falah Sambirejo Wirosari Grobogan. Undergraduate (S1) thesis, IAIN Walisongo.
http://eprints.walisongo.ac.id/3241/4/3105113_Bab%203.pdf