Penerapan sistem manajemen mutu ISO 9001:2000 pada MA NU Banat Kudus
Online Access
http://eprints.walisongo.ac.id/4141/3/3105104%20_%20Bab%202.pdfhttp://eprints.walisongo.ac.id/4141/5/3105104%20_%20Bab%204.pdf
http://eprints.walisongo.ac.id/4141/7/3105104%20_%20Bab%205.pdf
http://eprints.walisongo.ac.id/4141/8/3105104%20_%20Bibliography.pdf
http://eprints.walisongo.ac.id/4141/1/3105104%20_%20Coverdll.pdf
http://eprints.walisongo.ac.id/4141/2/3105104%20_%20Bab%201.pdf
http://eprints.walisongo.ac.id/4141/4/3105104%20_%20Bab%203.pdf
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) Bagaimana pengelola MA NU Banat Kudus menerapkan sistem manajemen mutu ISO 9001:2000 di lembaga mereka. 2) Gambaran yang jelas tentang beberapa faktor pendukung dan penghambat dalam penerapan sistem manajemen mutu ISO 9001:2000 pada sebuah lembaga pendidikan Islam. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif lapangan dengan teknik pengumpulan data yaitu: observasi, wawancara, dokumentasi dan triangulasi. Analisis data dalam penelitian ini berupa teknik analisis deskriptif, yaitu metode analisis data yang berupa kata-kata, gambar dan bukan angka. temuan penelitian ini yaitu meliputi: 1) Penerapan sistem manajemen mutu merupakan suatu proses berkesinambungan dan membutuhkan dukungan dari semua pihak yang terkait dengan institusi. ISO 9001:2000 (sistem manajemen mutu– persyaratan) telah dipenerapankan oleh MA NU Banat Kudus secara baik dan benar, sehingga antara dokumen ISO dengan pelaksanaannya di lapangan terdapat kesesuaian. Pada akhirnya madrasah dinyatakan lulus bersyarat dengan nilai 95. Selanjutnya dilakukan surveillance pada tanggal 7 Maret 2009 dengan hasil yang baik yaitu peningkatan nilai menjadi 98,5. Hal tersebut dapat dilihat dari manajemen madrasah baik dari segi fisik maupun non fisik, baik dari aspek administrasi maupun proses belajar mengajar siswa sehingga dihasilkan produk (lulusan) yang berkualitas baik akademik, moral maupun sosial. Ini adalah wujud nyata dari peningkatan akuntabilitas MA NU Banat atas kepercayaan yang telah diberikan publik pada lembaga. 2) Adapun faktor pendukung dan juga penghambat dalam penerapan sistem manajemen mutu ISO 9001:2000 yang dilakukan pihak MA-MAK NU Banat Kudus meliputi: Faktor pendukung, komitmen dari top manajemen, dedikasi warga madrasah, dan Ketersediaan fasilitas pendidikan yang representatif. Faktor penghambat, belum optimalnya tugas Wakil Manajemen Mutu (WMA), belum terbiasa dengan perilaku ISO. Pengelola MA NU Banat Kudus dengan dipimpin kepala madrasah dan wakil manajemen mutu dalam penerapan sistem manajemen mutu ISO 9001:2000, memulai dengan melaksanakan penyusunan dokumen mutu mulai dari kebijakan mutu, sasaran mutu, pedoman mutu, prosedur operasional standar (POS), instruksi kerja (IK), dan formulir/rekaman. Dokumen mutu yang telah disahkan akan digunakan pengelola madrasah sebagai acuan kerja manajemen mutu madrasah. Selanjutnya, semoga penelitian ini diharapkan menjadi khazanah dan masukan bagi pengelola MA NU Banat Kudus, bahan informasi bagi civitas akademika dan semua pihak yang membutuhkan di lingkungan Fakultas Tarbiyah IAIN Walisongo Semarang.Date
2009-12Type
NonPeerReviewedIdentifier
oai:eprints.walisongo.ac.id:4141http://eprints.walisongo.ac.id/4141/3/3105104%20_%20Bab%202.pdf
http://eprints.walisongo.ac.id/4141/5/3105104%20_%20Bab%204.pdf
http://eprints.walisongo.ac.id/4141/7/3105104%20_%20Bab%205.pdf
http://eprints.walisongo.ac.id/4141/8/3105104%20_%20Bibliography.pdf
Ubaidillah, Khasan (2009) Penerapan sistem manajemen mutu ISO 9001:2000 pada MA NU Banat Kudus. Undergraduate (S1) thesis, IAIN Walisongo.
http://eprints.walisongo.ac.id/4141/1/3105104%20_%20Coverdll.pdf
http://eprints.walisongo.ac.id/4141/2/3105104%20_%20Bab%201.pdf
http://eprints.walisongo.ac.id/4141/4/3105104%20_%20Bab%203.pdf