Meta Analysis on Direction of Accounting Standards for Islamic Financial Institution: Case Studies in United Kingdom and Indonesia
Author(s)
Mukhlisin, Murniati; STEI Tazkia Jl. Ir. H. Djuanda No. 78 Sentul City, BogorAntonio, Muhammad Syafii; STEI Tazkia Jl. Ir. H. Djuanda No. 78 Sentul City, Bogor
Full record
Show full item recordAbstract
The main objective of this paper is to analyse determinants that influence implementation of accounting standards for Islamic financial institutions by examining the history of accounting standards and two different contexts as applied to Islamic financial institutions in the United Kingdom and Indonesia. The paper meta-analysis method by exploring available texts and literature with the goal to learn 'what is going on here?' and to investigate social phenomena without explicit expectations. Employing the Ibn Khaldun perspective, this study analyses two determinants i.e. institutional setting that may be suitable in the context of the United Kingdom, and accounting needs in the case of Indonesia. The research shows the determinants are well fitted with interdisciplinary characters of Ibn Khaldun model of civilization i.e. G = f(S, N, W, j and g). This explains a civilized society is led by the political authority (G) which is influenced concurrently by factors such as the direction of Shari’ah (S), the role of people (N), the use of wealth (W), the development of a country (g), and the promotion of justice (j). This paper has practical significance for accounting standard setters in the Islamic finance industry and policy makers, for understanding the environmental determinant perspective of the country and using this perspective for positioning important aspect in accounting standard setting, developing policies; and articulating procedures to maximize development of Islamic finance. Abstrak. Analisa arah dan tujuan standard akuntansi untuk lembaga keuangan syariah, studi kasus; UK dan Indonesia. Tulisan ini bertujuan untuk menganalisa faktor – faktor yang mempengaruhi implementasi standar akuntansi pada lembaga keuangan syariah berdasarkan sejarah perkembangan akuntansi di UK dan Indonesia. Metode meta-analysis digunakan untuk mempelajari teks dan studi pustaka yang ada dengan tujuan menjawab pertanyaan ‘apa yang terjadi di sini’? dan untuk melakukan investigasi mengenai fenomena sosial tanpa membuat dugaan – dugaan. Studi ini menggunakan pemikiran Ibnu Khaldun yang fokus melihat tata letak institusi yang mungkin sesuai dengan konteks di UK dan Indonesia. Riset ini menunjukan bahwa faktor – faktor penentu ternyata sejalan dengan karakter dari model peradaban Ibnu Khaldun yaitu G = f(S, N, W, j dan g). Karakter ini menjelaskan masyarakat madani dapat diciptakan dengan adanya perangkat otoritas politik (G) yang dapat mempengaruhi faktor – faktor lainnya yaitu arah aturan Shari’ah (S), peranan masyarakat (N), penggunaan harta (W), perkembangan suatu negara (g), dan keadilan (j). Kontribusi artikel ini memberikan cara pandang yang berbeda untuk pembuat standar akuntansi untuk lembaga keuangan syariah dan juga para pembuat kebijakan untuk memahami cara pandang lingkungan suatu negara. Pandangan – pandangan itu nantinya digunakan ketika mengembangkan standar akuntansi dan kebijakan serta keuangan syariah pada umumnya.Date
2017-11-16Identifier
oai:ojs.localhost:article/5676http://journal.uinjkt.ac.id/index.php/iqtishad/article/view/5676
10.15408/aiq.v10i1.5676