ANALISIS KEKUASAAN TOKOH DALAM KISAH PERCINTAAN NOVEL LAILA MAJNUN KARYA NIZAMI
Online Access
http://eprints.umm.ac.id/29437/1/jiptummpp-gdl-pahmi08340-29566-2-babi.pdfhttp://eprints.umm.ac.id/29437/2/jiptummpp-gdl-pahmi08340-29566-1-pendahul-n.pdf
Abstract
Pembimbing: (1) Dr. Hj. Sugiarti, M.Si. (2) Dr. Ribut Wahyu Eriyanti, M.Si.,M.Pd. Penelitian tentang “Analisis Kekuasaan Tokoh dalam Kisah Percintaan Novel Laila Majnun Karya Nizami” ini berusaha mengungkap kekuasaan-kekuasaan yang di timbulkan oleh para tokoh. Pemilihan novel “Laila Majnun” karya Nizami ini didasarkan pada subtansi novel yang merupakan representasi dari dunia timur. Berbagai wujud kekuasaan yang digambarkan oleh pengarang. Nilai-nilai kekuasaan ini yang menjadi landasan bagi peneliti untuk meneliti novel Laila Majnun karya Nizami Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah bentuk dan fungsi kekuasaan tokoh dalam kisah percintaan novel Laila Majnun karya Nizami. Hal ini didasarkan pada pertimbangan bahwa hal-hal tersebut memiliki peran cukup penting yang digunakan untuk mengeksplorasi kekuasaan-kekuasaan yang ada dalam karya sastra. Adapun teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori kekuasaan (hegemoni) yang dikemukakan oleh Antonio Gramsci. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan sosiologi sastra. Sumber datanya adalah novel yang berjudul Laila Majnun karya Nizami. Wujud datanya berupa kalimat-kalimat dan kutipan-kutipan dalam novel yang berkaitan dengan permasalahan penelitian. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis teks dan penganalisisannya menggunakan teknik deskriptif (mendeskripsikan kalimat/kutipan yang berkaitan dengan kekuasaan). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa kekuasaan memiliki dua bentuk, di antaranya bentuk kekuasaan yang perangkat kerjanya mampu melakukan tindak kekerasan yang bersifat memaksa dan bentuk kekuasaan yang perangkaat kerjanya mampu membujuk masyarakat untuk taat kepada mereka yang berkuasa. Makna kekuasaan yang hanya mengandalkan kekuasan memaksa, hasil nyata yang berhasil dicapai dinamakan “dominasi” sementara gejolak perlawanan tidak terlihat karena memang orang yang dikuasai tidak berdaya. Fungsi kekuasaan dapat dikategorikan menjadi tiga hal, yaitu pertama, sebagai penyampai pesan pendidikan melalui sikap cepat tanggap. Kedua, penyampai pesan moral yang terlihat dari sikap menghargai diri sendiri, rendah hati, kepribadian yang teguh dalam memegang prinsip, sikap rela, pasrah, dan kedermawanan. Ketiga, penyampai pesan sosial yang tercermin dari sikap menghormati dan memulyakan tamu, sikap rukun dan kebersamaan antarwarga dalam hidup bermasyarakat.Date
2012-10-24Type
ThesisIdentifier
oai:eprints.umm.ac.id:29437http://eprints.umm.ac.id/29437/1/jiptummpp-gdl-pahmi08340-29566-2-babi.pdf
http://eprints.umm.ac.id/29437/2/jiptummpp-gdl-pahmi08340-29566-1-pendahul-n.pdf
PAHMI, (2012) ANALISIS KEKUASAAN TOKOH DALAM KISAH PERCINTAAN NOVEL LAILA MAJNUN KARYA NIZAMI. Other thesis, University of Muhammadiyah Malang.