Pengembangan Adaptive and engaging e-learning pada Matakuliah E-learning di Prodi PTIK IKIP PGRI Pontianak

Abstract

Penelitian ini untuk: (1) menghasilkan adaptive and engaging e-learning yang sesuai kebutuhan mahasiswa dan dosen pada matakuliah e-learning di Prodi PTIK IKIP PGRI Pontianak; (2) mengetahui kelayakan media adaptive and engaging e-learning yang dikembangkan; (3) mengetahui efektivitas pembelajaran menggunakan media adaptive and engaging e-learning yang dikembangkan.
 Metode penelitian yang digunakan adalah research and development model Alessi dan Trollip dengan tahapan perencanaan¸ desain dan pengembangan. Desain penelitian eksperimen menggunakan quasi experimental design dengan bentuk rancangan the randomized posttest-only control group design, using matched subject. Penelitian dimulai dari bulan Januari sampai Mei
 2016. Kelayakan produk divalidasi oleh ahli media, ahli materi dan mahasiswa. Subjek uji coba dalam penelitian ini adalah 30 mahasiswa semester VI kelas C Pagi. Instrumen pengumpulan data adalah panduan wawancara, angket kelayakan media, angket respon mahasiswa, lembar pengamatan aktivitas dan tes hasil belajar. Analisis data dilakukan secara deskriptif dan menggunakan t-test.
 Hasil penelitian menunjukan sebagai berikut. (1) Hasil pengembangan adaptive and engaging e-learning dengan alamat situs website ikipptik.com. Pembuatan produk menyesuaikan kebutuhan mahasiswa dan dosen pada matakuliah e-learning seperti tampilan¸ navigasi¸ penyajian materi dan aktivitas.
 (2) Hasil keseluruhan validasi ahli media¸ ahli materi, dan mahasiswa menyatakan bahwa produk layak digunakan kerena berada pada rerata skor > 3¸40 dengan kategori sangat baik. Hasil uji coba produk dari 30 mahasiswa dengan rerata skor sebesar 3¸38 dengan kategori baik. (3) Hasil pengujian efektivitas produk terdiri dari; respon mahasiswa pada media menunjukan kategori baik; aktivitas menggunakan media diperoleh persentase aktivitas 73¸75% dengan kategori baik; nilai belajar mahasiswa pada kelas eksperimen yang menggunakan media adaptive and engaging e-learning sebesar 71¸33 dan kelas kontrol yang menggunakan e-learning konvensional sebesar 62¸11, sehingga disimpulkan bahwa terdapat perbedaan hasil belajarantara kelas eksperimen dan kelas kontrol