PENERAPAN DALALAH IBARAH AN NASS PADA AYAT-AYAT PEREMPUAN DAN IMPLIKASINYA TERHADAP RELASI JENDER DALAM PEMIKIRAN HUKUM ISLAM

Abstract

Dalam Usul Fikih ada dua kelompok besar yang membagi dalalah dengan istilah yang berbeda, tapi diantara keduanya ada persamaan yang substansial. Dua kelompok tersebut adalah Hanafiyah dan Syafi'iyah. Penelitian ini akan membahas tentang istilah dalalah amp;#8216;ibarah an-nass untuk obyek kajian tentang penerapannya dalam memahami ayat-ayat perempuan dan implikasi penerapan dalalah amp;#8216;ibarah an-nass terhadap relasi jender dalam pemikiran Hukum Islam. 
 Jenis penelitian ini adalah penelitian pustaka (library research), dan bersifat deskriptif-analitik. Studi ini menggunakan pendekatan analisis jender, dan untuk menganalisis data-data yang ada menggunakan metode induksi dan deduksi. 
 Dalalah amp;#8216;ibarah an-nass merupakan teori makna yang memberi pengertian pada aspek tekstual nas. Ayat-ayat al-Qur'an tentang perkawinan, persaksian dan kewarisan semuanya diungkapkan dengan kata-kata yang jelas dan pasti yang secara tekstual bersifat misoginis. Sehingga implikasi yang dihasilkan dari penerapan dalalah amp;#8216;ibarah an-nass pada ayat-ayat perempuan dapat menyebabkan terjadinya ketimpangan jender dalam pemikiran Hukum Islam.